penipun berkedok Investasi

sebuah fenomena yang selalu terulang
mengapa begitu mudah kita terjebakpada lubang yang sama?
apakah kita lebih bodoh dari keledai?yang konon katanya keledai saja tidak akan jatuh 2 kali pada lubang yang sama
sebut saja arisan danasonic,PT Qsar,arisan bebasis koperasi dan banyak lagi
ribuan orang jadi korban dengan kerugian miliaran
sebegitu pemalasnyakah kita?atausebegitu kuatnya kah iming-iming untuk menjadi kaya mendadak tanpa kerja/usaha
mana ada broo
katanya sampean orang pintar,berpendidikan tinggi,masak mimpi kaya mendadak tanpa usaha,mengapa nggak sekalian beli togel aja,nggak akan semahal itu kalee...
kalau kita cermati, fenomena ini terus berulang,dan korbangnyapun rata-rata orang yng berpendidikan tinggi dan berduit adalah karena kurangnya atau tidak adanya p3endidikan keuangan yang kita dapat di bangku sekolah, sekolah tidak mengajarkan kita tentang bagaimana uang bekerja untuk kita, sekolah hanya mengajarkan kita bekerja untuk uang
lalu pertanyaannya, untuk apa kita sekolah mahal-mahal, apalagi dengan Undag-undang BHP sekarang yang akan membuat pendidikan semakin mahal. mungkin sudah saatnya pemerintah memasukan kurikulum tentang pendidikan keuangan kali ya, daripada bikin undang-undang yang bikin ribut di sana sini.bisa membantu mencetak orang-orang pencipta lapangan pekerjaan, ketimbang cuma menghasilkan pencarik kerja, pemerintah kok sombong, seakan-akan mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup saja buat rakyatnya.kok ya berani-beraninya bikin RUU BHP, ee DPR geblek, malah bisa-bisanya ngesahin jadi UU,kan jadinya berpotensi bikin pendidikan makin mahal,bukan nya berfikir bagaimana pendidikan jadi gratis, dasar DPR, tukang bikin UUD, kalau kata SLANK mah ujung ujungnya duit, tauk dapet duit berapa tuh buat ngesahin UU BHP
PARAH